Pages

Senin, 13 Mei 2013

NEWS

2013, Sarjana Kesehatan Masyarakat Dapat STR

Wednesday, 12 September 2012 | 14:11
    Mulai tahun 2013 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia melalui Majelis Tenaga Kerja Provinsi memberikan surat tanda registrasi (STR) kepada lulusan program pendidikan S1 kesehatan masyarakat.
      Demikian dikatakan dr. Adang Bachtiar MPH ScD Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) pada Studium Generale yang diselenggarakan  Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang  (Unnes) Selasa (11/9) di  gedung F lantai 1 ruang serba guna.
    “Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat, diperlukan lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) yang berkualitas. Untuk itu diperlukan sistem sertifikasi dan standar pelayanan profesi kesehatan masyarakat. SKM sendiri sesuai amanah UU Kesehatan no. 36 tahun 2009 adalah sumberdaya kesehatan strategis untuk melaksanakan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) bidang promotif dan preventif,” kata  dr. Adang Bachtiar.
Kondisi saat ini, lanjut Adang Bachtiar, belum terpenuhinya kualitas tenaga kesehatan sehingga tenaga kesehatan menjadi tanggungjawab Kementerian Kesehatan termasuk tenaga kesehatan asing yang masuk ke wilayah NKRI.
     dr. Adang juga mengemukakan isyu strategis adalah kualitas pendidikan kesehatan belum terpadu dengan kualitas pelayanan kesehatan dan belum jelasnya jenjang karir tenaga kesehatan masyarakat (tahapan pendidikan, penempatan, dan pengembangan karir profesi), katanya.
     Pelaksanaan registrasi ini bertujuan sebagai pedoman bagi penyelenggaraan pendidikan, tenaga kesehatan masyarakat dalam pekerjaan dan tugas profesianya, untuk pengaturan, pendayagunaan, pembinaan, pengawasan, pengambilan kebijakan untuk penetapan, dan peningkatan karir.
   Irwan Budiono M.kes ketua panitia melaporkan kegiatan ini mengusung tema “Peran Lembaga Penyelenggara Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat dalam Menyiapkan Sarjana yang Profesional dan Teregistrasi” diikuti 125 peserta dari mahasiswa, dosen, dan tamu undangan dari Universitas lain dengan moderator Dr dr Oktia Woro KH Mkes.
 Ditulis oleh :

0 komentar:

Posting Komentar